Main Article Content

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk (1) menghasilkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan Kuantum  yang valid dan praktis untuk mengajarkan matematika siswa kelas VIII SMP ; (2) mengetahui potensial efeknya terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP. Metode penelitian terdiri dari 3 tahap yaitu (1) self evaluation, meliputi tahap analisis dan desain perangkat pembelajaran; (2) prototyping, meliputi tahap evaluasi dan revisi; dan (3) field test. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi aktivitas siswa, observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan pendekatan Kuantum, tes hasil belajar dan angket tentang tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan Kuantum. Hasil observasi aktivitas siswa menunjukkan bahwa semua indikator aktivitas siswa berada dalam batas waktu toleransi yang ditetapkan artinya pembelajaran yang menggunakan perangkat dengan pendekatan Kuantum efektif. Hasil observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan pendekatan Kuantum tergolong baik. Dari tes hasil belajar pada tiap akhir pertemuan dan tes akhir seluruh materi bangun ruang sisi datar hampir semua siswa telah memenuhi KKM yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil angket diperoleh bahwa siswa senang pembelajaran matematika diajarkan dengan pendekatan Kuantum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan pendekatan Kuantum dikategorikan valid dan praktis ; (2) perangkat pembelajaran yang dikembangkan mempunyai potensial efek terhadap kemampuan siswa dalam menguasai materi bangun ruang sisi datar.


DOI: 10.22342/jpm.4.1.311

Keywords

pendekatan kuantum pendekatan pembelajaran

Article Details

How to Cite
Fitriani, M., Hartono, Y., & Purwoko. (2025). PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KUANTUM DI KELAS VIII SMP. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1). Retrieved from https://jpm.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpm/article/view/354

References

  1. Akker, J. Van den. 1999. Principle and Methods of Development Research. In : J. Van den Akker, R. Branch, K. Gustafen, N. Nieveen and Tj. Plomp (Eds), Design Methodology and Development Research. Dordrecht : Kluwer. Budhi, Wono Setya, Ph.D. 2007. Matematika untuk SMP Kelas VIII Semester 2. Jakarta: Erlangga.
  2. Dahar, Ratna, W. 1989. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
  3. De Porter, Bobbi. 2000. Quantum Teaching. Jakarta: Kaifa.
  4. Depdiknas. 2004. Materi Terintegrasi. Jakarta: Dirjendikti Depdiknas.
  5. Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.
  6. Djaali. 2004. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta. Program Pasca Sarjana. Universitas Negeri Jakarta.
  7. Dirjendikdasmen. 1976. Matematika 2 untuk SMP. Jakarta: PT. Intermedia.
  8. Dirjendikdasmen. 1976. Matematika 5 untuk SMP. Jakarta: PT. Intermedia.
  9. Drost, J.I.G.M. 1999. Proses Pembelajaran Sebagai Proses Pendidikan. Jakarta: Grasindo. Gunawan, A.W. 2004. Genius Learning Strategy. Jakarta: Gramedia.
  10. Hudoyo, Herman. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Dirjen Dikti. Depdikbud. Jakarta: P2LPTK.
  11. Hudoyono, Herman. 1990. Strategi Belajar Mengajar. Malang: IKIP Malang.
  12. Ikhsan. 2006. Pembelajaran Kuantum pada Pokok Bahasan Teorema Pythagoras di Kelas 2 SLTP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo. Tesis.
  13. Mizan. 2008. Menjadi Guru Kreatif dan Inovatif dengan Menerapkan Strategi Belajar Mengajar bernama “Contextual Teaching and Learning”. Tersedia pada (http://www.mizan.com/index). Diakses tanggal 25 Februari 2009.
  14. Nasoetion. Noehi. dkk. 2007. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.
  15. Pidarta, Made. 1997. Landasan Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
  16. Rusyan, T, Atang Kusdinar, Zaenal Arifin. 1994. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Roshdakarya.
  17. Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
  18. Sudjana. 1989. Media Pembelajaran. Bandung: Sinar Baru.
  19. Suherman, Erman. 2008. Model Belajar dan Pembelajaran Beorientasi Kompetensi Siswa. Tersedia pada (http://educare.e-fkipunla.net). Diakses tanggal 25 Februari 2009.
  20. Sunardi. 2006. Pengembangan Model Pembelajaran Geometri Berbasis Teori Van Hiele. Surabaya: Program Studi Pendidikan Matematika PPS. Unesa (Jurnal).
  21. Soedjadi. 1990. Kerawanan Pengajaran Matematika di Sekolah. Media Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan No. 50 Th. XIII. Sept 1990. Surabaya: IKIP Surabaya.
  22. Tessmer, M. 1993. Planning and Conducting Formative Evaluations. London, Philadelphia : Kogan Page.
  23. Triandinita. 1984. Aktivitas dan Prestasi Belajar. Tersedia pada (http://ipotes.Wordpress.com/2008/05/24/prestasi-belajar/). Diakses tanggal 25 Februari 2009.
  24. Wardani, I.G.A.K, Siti Julaeha, M.A, Ngadi Marsinah, M.Pd. 2001. Materi Pokok Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta: Universitas Terbuka
  25. Worldpress. 2008. Teori Belajar Behavioristik. Tersedia pada (http://id.wikipedia.org/wiki/Teori Belajar Behavioristik). Diakses tanggal 10 Maret 2009
  26. Zulkardi. 2002. Developing a Learning Environment on Realistik Mathematics Education for Indonesian Student Teachers. Disertasi (http://projects.edte.utwente.ni/cascade/imei/dissertation/dise rtasi,html). Diakses tanggal 10 Maret 2009.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 

You may also start an advanced similarity search for this article.