Main Article Content

Abstract

Menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), tujuan pembelajaran matematika antara lain menggunakan penalaran pada pola, membuat generalisasi, memecahkan masalah. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan juga menyebutkan fokus dalam pembelajaran Matematika adalah pemecahan masalah terbuka dengan solusi tak tunggal, dan masalah dengan berbagai cara penyelesaian . Oleh karena itu, perlu dikembangkan soal yang dapat menimbulkan kemampuan siswa untuk mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal non rutin yang valid dan praktis. Metode yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan (development research) yang terdiri dari analisis, desain, evaluasi dan revisi. Pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis untuk melihat valid dan praktis soal non rutin. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Xaverius 4 Palembang yang berjumlah 32 orang, dengan kesimpulan (1) prototip soal yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dan praktis. (2) berdasarkan proses pengembangan diperoleh bahwa prorotip perangkat soal yang dikembangkan memiliki efek potensial terhadap kemampuan siswa mengerjakan soal matematika non rutin siswa kelas XI IPA SMA Xaverius 4 Palembang. Hal ini terlihat dari hasil tes siswa dengan rata – rata 31,94 pada rentang 12 sampai 48, dengan kategori baik. Oleh karena itu soal – soal yang dikembangkan dapat digunakan.


DOI: 10.22342/jpm.3.2.325

Keywords

soal matematika non rutin

Article Details

How to Cite
Suandito, B., Darmawijoyo, & Purwoko. (2025). PENGEMBANGAN SOAL MATEMATIKA NON RUTIN DI SMA XAVERIUS 4 PALEMBANG. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2). Retrieved from https://jpm.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpm/article/view/332

References

  1. Atkins, Warren.(1992). Problem Solving Through Australian Mathematics Competition. Belconen: Australian Mathematics Trust.
  2. Carilah (2000).Pembelajaran dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematika Siswa SMA di Bandung. Abstrak. Tesis. Diakses tanggal 10 Januari 2008 dari www.diglib.upi.edu.
  3. Cooney,et al. (1975). Dynamics of Teaching Secondary School Mathematics. Boston: Houghton Miffin Company. Departemen Pendidikan Nasional, (2007). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Sekolah Menengah Atas (SMA) Mata Pelajaran Matematika. Jakarta.
  4. Djaali, H.,Pudji Muljono (2008). Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
  5. Engel, Arthur (1999). Problem Solving Strategies, New York: Springer Verlag.
  6. Hudoyo, Herman (1988). Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
  7. Japa, I Gusti Ngurah. (2008). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Terbuka Melalui Investigasi Bagi Siswa Kelas V SD 4 Kaliuntu. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Undiksha, April 2008 halaman 60 – 73.
  8. Johnson, Rising (1972). Guidelines for Teaching Mathematics. Belmont: Wadsworth Publishing Company,Inc.
  9. Krismanto,Al. (2003). Beberapa Teknik, Model, Dan Strategi Dalam Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG) Matematika.
  10. Lehoczky, Sandor, Richard (1993), The Art of Problem Solving, Stanford: Greater Testing Concepts.
  11. Michener,Edwina Rissland,(1978), Understanding Understanding Mathematics, Massachusetts: Massachusetts Institute of Technology.
  12. Nasoetion, Noehi. (2007). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jakarta : Universitas Terbuka.
  13. Polya, G. (2004). How to Solve It, A New Aspect of Mathematical Method. Princeton: Princeton University Press.
  14. Saptuju (2005), Meningkatkan Kemampuan Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika melalui Belajar Kelompok Kecil dengan Pendekatan Problem Solving (Studi Eksperimen di SMP negeri 1 Telukkuantan Kab. Kuantan Singingi Prop. Riau). Abstrak Disertasi. Diaksesl tanggal 10 Januari 2008 dari www.diglib.upi.edu.
  15. Shadiq, Fadjar (2004). Penalaran, Pemecahan Masalah dan Komunikasi Dalam Pembelajaran Matematika. Makalah disajikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMP Jenjang Dasar tanggal 10 s.d. 23 Oktober 2004.
  16. Stice ,E. James. Teaching Problem Solving, Chemical Engineering The University of Texas at Austin. Diakses 12 Desember 2008 dari www.utexas.edu.
  17. Sukardi,H.M. (2008).Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara.
  18. Sukmadewi, Suryati (2004). Mengembangkan Kemampuan Pemahaman, Komunikasi, Dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMA Melalui Transactional Reading Strategy (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas II SMA Negeri 1 Sumedang). Abstrak Tesis. Diakses tanggal 10 Januari 2008 dari www.diglib.upi.edu.
  19. Suriasumantri, Jujun (2001). Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Populer, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
  20. Suriasumantri, Jujun (1978). Ilmu dalam Perspektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  21. Zulkardi, (2006). Formatif Evaluation : What, Why, When, and How. (On Line). Tersedia: http://www.geocities.com/zulkardi/books.html. Diakses tanggal 14 Mei 2008.

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.