Main Article Content

Abstract

This research aims to determine the influence of hybrid learning model to communication mathematics junior high school students. This research is a quantitative with experimental methods in the form of pure experiment types. The population were all eighth grade students at Public Junior High School 1 of Middle Curup, Rejang Lebong Regency, Bengkulu Province in 2015/2016. The number of samples uses 37 persons as experimental class and 35 persons as control class. This research is a pure experiment using a pretest-posttest control group. In this study, the data collection method used is the testing techniques. Based on the analysis can be concluded that there is a significant effect on communications hybrid learning model mathematics junior high school student.

Keywords

Hybrid Learning Model Capability Concept Training Mathematics Mathematical Communications Skills

Article Details

How to Cite
Bainamus , P. M., Hartanto, & Abdullah, M. I. (2025). Pengaruh Model Pembelajaran Hibrid Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Curup Tengah. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 16–23. Retrieved from https://jpm.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpm/article/view/299

References

  1. Haji, S. (2011). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa melalui Pembelajaran Problem Posing dalam Era Informasi/Globalisasi.
  2. Haji, S. 2012. Pengaruh Pembelajaran Kontekstual terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa SMP Kota Bengkulu.
  3. Haji, S. Jurnal Exsacta Pendidikan Matematika dan Sains. Vol. X No. 2. Tidak Diterbitkan.
  4. Madio, S. S. (2016). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Matematis Siswa Smp Dalam Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 93-108.
  5. Mahdiansyah & Rahmawati. (2014). Literasi Matematika Siswa Pendidikan Menengah: Analisis Menggunakan Desain Tes Internasional dengan Konteks Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Badan Penelitian dan Pengembangan.
  6. Mardhiyanti, D., Ilma, R., & Kesumawati, N. (2013). Pengembangan Soal Matematika Model Pisa Untuk Mengukur Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1).
  7. OECD. (2013). PISA 2012 Results: What Students Know and Can Do: Student Performance in Mathematics, Reading and Science. Volume 1. Paris: PISA-OECD Publishing.
  8. PIRLS, PISA. Studi Penggunaan Waktu, dan Sertifikasi (Bermutu). Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.
  9. PISA. (2011). TMSS 2011. International Benchmarks of Science Achievement.
  10. Purnama, I. L., & Aldila, E. (2016). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Ditinjau melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complete Sentence dan Team Quiz. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 26-41.
  11. Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
  12. Suharsimi, A. (2001). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
  13. Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Pendidikan Indonesia.
  14. Sumarmo, U. (1987). Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa SMA Dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan Beberapa Unsur Pembelajaran. Disertasi pada PPS UPI. Bandung.
  15. Suyanto & Asep, J. (2015). Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta: Erlangga.

Similar Articles

<< < 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.