Main Article Content
Abstract
Kemampuan berpikir kritis matematis, dan sikap positif siswa terhadap matematika merupakan komponen penting yang harus dimiliki oleh seorang siswa, sehingga dengan memiliki kemampuan ini akan membantu siswa dalam memecahkan masalah matematika, maupun masalah sehari-hari. Salah satu cara mengembangkan kemampuan ini adalah dengan pembelajaran berbasis masalah dengan strategi konflik kognitif (PBLKK). PBLKK merupakan pembelajaran yang berdasarkan masalah, dimana pada masalah yang dikemukakan terdapat fakta, keadaan, situasi yang mempertentangkan struktur kognisi siswa. Dalam situasi ini terjadi konflik antara pengetahuan yang dimiliki siswa dengan situasi yang sengaja disediakan. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan berpikir kritis matematis dan sikap siswa SMP kelas VIII Palu berdasarkan model pembelajaran, PAM siswa, dan level sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas VIII di kota Palu. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes kemampuan matematika, nilai rapor, tes kemampuan berpikir kritis matematis, skala sikap siswa terhadap matematika. Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah: mengkaji dan menganalisis perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis, sikap siswa siswa yang menerima pembelajaran berbasis masalah dengan strategi konflik kognitif (PBLKK) dan pembelajaran konvensional (KV) ditinjau dari: a) keseluruhan, pengetahuan awal siswa (tinggi, sedang, dan rendah), dan level sekolah.
DOI: 10.22342/jpm.4.1.305
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2010 Dasa Ismaimuza

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-NC-SA).
References
- Armanto, D. (2001) Upaya Peningkatan Pembelajaran Matematika SD Melalui Pendidikan Matematika Realistik (PMR). Seminar Nasional Pendidikan Matematika di UNESA Surabaya.
- Baron, J. B and Sternberg, R. J. (1987). Teaching Thinking Skills : Theory and Practice, New York : W. H. Freeman and Company.
- Dahlan, J.A.(2004). Meningkatkan Kemampuan penalaran dan Pemahaman Siswa SLTP Melalui Pendekatan Pembelajaran Open- Ended. Bandung: Disertasi SPS UPI tidak diterbitkan.
- Delishe, R. (1997). How to Use Problem- Based Learning in The Classroom. New York. ASCD.
- Ennis, R. H, (1996). Critical Thinking, United States of America: Prentice-Hall Inc.
- Fisher, R. (1995). Thinking Children to Think, Cheltenham, United Kingdom : Stanley Thornes Ltd
- Fogarty, R. (1997). Problem-Based Learning and the Other Curriculum Models for Multiple Intelegences Classroom. Hawker Brownlow Education.
- Gijselaers, W.H.(1996). Connecting Problem-Based Practice with Educational Theory. Dalam Wilkerson, L.(Ed). New Direction for Theaching and Learning. No.68. Josey-Bass Publisher.
- IMSTEP-JICA (1999). Permasalahan Pembelajaran Matematika SD, SLTP, dan SMU di Kota Bandung: Bandung: FMIPA UPI.
- Krulik, S. (1980), Problem Solving in School Mathematics. NCTM.
- Marzano, R. J et.al. (1989). Dimention of Thingking : A Framework for Curricullum and Instruction. Alexanderia US : Association for Supervision and Curriculum Development
- Mullis, I.V.S dkk. (2000, 2004, 2008). TIMSS 2007: Trends in Mathematics and Science Study: Assessment Frameworks and Specifications International Report. Boston: The International Study Center
- Ngeow, K.K. dan San, Y. (1997). Learning to learn: Preparing Teachers and Student for Problem-Based Learning . [On-Line}, Tersedia : http//www.EricIndiana.edu.
- Panduan Lengkap KTSP (2007), Jakarta. Pustaka Yustisia.
- Sutiarso, S. (2000). Problem Posing, Strategi Efektif Meningkatkan Aktifitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika. Makalah pada Seminar di Bandung: tidak diterbitkan.
References
Armanto, D. (2001) Upaya Peningkatan Pembelajaran Matematika SD Melalui Pendidikan Matematika Realistik (PMR). Seminar Nasional Pendidikan Matematika di UNESA Surabaya.
Baron, J. B and Sternberg, R. J. (1987). Teaching Thinking Skills : Theory and Practice, New York : W. H. Freeman and Company.
Dahlan, J.A.(2004). Meningkatkan Kemampuan penalaran dan Pemahaman Siswa SLTP Melalui Pendekatan Pembelajaran Open- Ended. Bandung: Disertasi SPS UPI tidak diterbitkan.
Delishe, R. (1997). How to Use Problem- Based Learning in The Classroom. New York. ASCD.
Ennis, R. H, (1996). Critical Thinking, United States of America: Prentice-Hall Inc.
Fisher, R. (1995). Thinking Children to Think, Cheltenham, United Kingdom : Stanley Thornes Ltd
Fogarty, R. (1997). Problem-Based Learning and the Other Curriculum Models for Multiple Intelegences Classroom. Hawker Brownlow Education.
Gijselaers, W.H.(1996). Connecting Problem-Based Practice with Educational Theory. Dalam Wilkerson, L.(Ed). New Direction for Theaching and Learning. No.68. Josey-Bass Publisher.
IMSTEP-JICA (1999). Permasalahan Pembelajaran Matematika SD, SLTP, dan SMU di Kota Bandung: Bandung: FMIPA UPI.
Krulik, S. (1980), Problem Solving in School Mathematics. NCTM.
Marzano, R. J et.al. (1989). Dimention of Thingking : A Framework for Curricullum and Instruction. Alexanderia US : Association for Supervision and Curriculum Development
Mullis, I.V.S dkk. (2000, 2004, 2008). TIMSS 2007: Trends in Mathematics and Science Study: Assessment Frameworks and Specifications International Report. Boston: The International Study Center
Ngeow, K.K. dan San, Y. (1997). Learning to learn: Preparing Teachers and Student for Problem-Based Learning . [On-Line}, Tersedia : http//www.EricIndiana.edu.
Panduan Lengkap KTSP (2007), Jakarta. Pustaka Yustisia.
Sutiarso, S. (2000). Problem Posing, Strategi Efektif Meningkatkan Aktifitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika. Makalah pada Seminar di Bandung: tidak diterbitkan.